Senin, 28 November 2011

DEPARTEMENTASI

Departementasi adalah suatu aktivitas untuk menyusun satuan organisasi yang akan diserahi bidang kerja tertentu atau fungsi tertentu.Efisiensi kerja tergantung kepada keberhasilan integrasi satuan-satuan yang bermacam-macam dalam organisasi.Proses penentuan cara bagaimana kegiatan dikelompokan disebutkan departementasi.
1.DEPARTEMENTASI FUNGSIONAL
                Adalah pengelompokan fungsi yang sama atau kegiatan yang sejenis untuk membentuk satuan organisasi.Departemen ini merupakan bentuk organisasi yang paling umun dan bentuk dasar dari departementasi.Individu dikelompokan berdasarkan ketrampilan,pengetahuan,dan tindakan yang dilakukan.Misalkan organisasi dalam bagian administrasi,dan bagian operasi.Pembentukan satuan organisasi yang masing-masing diserahi mengurus sekelompok aktivitas yang tergolong sejenis menurut sifatnya atau pelaksanaan pekerjaan-pekerjaan yang berkaitan,agar lebih tercapinya tujuan dengan tepat dan efektif dalam penggunaan waktu.
Pada departementasi fungsional ini terdapat kebaikan dan kelemahan yaitu:
1.Kebaikan
·         Pendekatan ini menjaga kekuasaan dan kedudukan fungsi-fungsi utama
·         Menciptakan efisiensi melalui spesialisasi
·         Memusatkan keahlian organisasi
·         Memungkinkan pengawasan managemen puncak
·         Tugasnya jelas
·         Pengetahuan yang dibutuhkan tidak banyak
·         Hanya membutuhkan manager saja yang harus berwawasan luas
·         Mudah dijelaskan pada anggota jika ada persoalan
2.Kelemahan
·         Menciptakan konflik antar fungsi
·         Adanya kemacetan pelaksanaan tugas
·         Umpan balik yang lambat
·         Memusatkan pada kepentingan tugasnya
·         Para anggota berpandangan lebih sempit serta kurang inovatif:
·         Kejenuhan akibat monotonnya aktivitas
·         Komunikasi antar area tidak lancar jika ada problem
·         Individu dalam bekerja hanya memperhatikan struktur hirarki
2.DEPARTEMENTASI DEVISIONAL
                Departementasi ini berdasarkan pada divisi melihat produk,layanan,dan klien sebagai faktor dasar pengelompokan.Pola ini digunakan untuk memudahkan usaha antisipasi ancaman atau oportuniti dari luar organisasi.Misalnya organisasi otomotif,organisasi terbagi atau divisi otomotif,divisi internasional,divisi keuangan,divisi keamanan.Dengan membagi divisi-divisi atas dasar produk,wilayah,langganan,dan proses,dimana tiap divisi merancang,memproduksi dan memasarkan produknya sendiri.
Pada Departementasi  Devisional ini terdapat kebaikan dan kelemahan yaitu antara lain:
1.Kebaikan
·         Semua kegiatan,ketrampilan,keahlian untuk memproduksi dan memasarkan dikelompokan menjadi satu dibawah seorang kepala
·         Semua kegiatan mudah untuk dikordinasi dan prestasi kerja dipelihara
·         Kualitas dan kecepatan pembuatan keputusan meningkat
·         Menempatkan pengembangan dan implementasi strategi dekat dengan lingkungan divisi yang khas
·         Merumuskas tanggung jawab dengan jelas dan perhatian dipusatkan pertanggungjawaban atas prestasi kerja
·         Membebaskan para kepala eksekutif dalam pembuatan keputusan strategi lebih luas
·         Cocok untuk lingkungan yang cepat berubah
·         Mempertahankan spesialisasi fungsional dalam setiap divisi.

2.Kelemahan
·         Berkembangnya persaingan disfungsional potensial atas sumber daya perusahaan dan konflik antara tugas dan prioritas
·         Seberapa besar delegasi wewenang diberikan
·         Masalah kebijaksanaan dalam alokasi sumber daya dan distribusi biaya overhead perusahaan.
·         Menimbulkan konsistensi kebijaksanaan antar divisi
·         Masalah duplikasi sumber daya dan peralatan yang tidak perlu.





SUMBER:



2 komentar: